Kamis, 22 September 2011

PERILAKU ITU DIBENTUK? ATAU TERBENTUK?


PERILAKU ITU DIBENTUK? ATAU TERBENTUK?



Daniel Goleman mengatakan bahwa 15 – 25 tahun yang lalu teori Neuroplastisitas yang sekarang menjadi pembicaraan hangat menyatakan bahwa ahli saraf terdahulu mengatakan bahwa pembentukan otak terjadi pada masa kanak-kanak, dan setelah itu struktur nya tidak berubah; dogma ini telah bertahan lebih dari 1 abad, tetapi sat ini dogma ini telah masuk tong sampah. Kini ilmu saraf telah memiliki sebuah cabang baru yang menjelajahi beragam cara pembentukan otak sepanjang kehidupan manusia.

Dalam penelitian Glenn Doman dan Janet Doman pada 3 orang bayi :
  1. Seorang bayi yang lahir prematur dua bulan di Chicago, yang kini berusia tepat dua bulan.
  2. Seorang bayi sehat, dengan masa kandungan utuh,yang dibuahi pada hari yang sama dengan bayi  prematur tadi juga di chicago
  3. Seorang bayi sehat berusia tiga bulan, berasal dari suku Xingu di Mato Grosso, Brazil
      Kesimpulan dari hasil penelitian mereka bahwa bayi yang lahir prematur dua bulan lebih dahulu dibandingkan dengan bayi masa kandungan yang utuh dan bayi sehat dari suku Xingu di pedalaman Brasil ternyata perkembangan otak nya jauh melebihi dari ke-2 anak lain nya. Hal ini dikarenakan bayi yang prematur tersebut lebih beruntung telah melihat duni selama 2 bulan sebelum nya. Yang berarti memori bayi ini jauh lebih banyak menampung dan menyimpan memori dari apa yang dilihat, dengar dan dirasakan nya lebih dahulu.

Banyak pula orang tua yang berpikir bahwa apa yang terjadi dengan anak-anak mereka baik dari segi perilaku dan kecerdasan mereka adalah sesuai dengan apa yang ditetapkan tuhan pada anak-anak mereka. Sehingga banyak orang tua yang pasrah saja dalam membesarkan, membentuk perilaku dan mendidik anak-anak mereka dengan keterbatasan pengetahuan ini. Dan sebagian lagi pasrah bahwa apa yang terjadi pada anak-anak mereka tak dapat lagi dilakukan perubahan apapun, sehingga membiarkan saja anak-anak mereka dengan perkembangan perilaku dan kecerdasaan seadanya.

Berdasarkan pada Pendapat ahli diatas dan penelitian yang dilakukan para ahli di atas, dapat kita telusuri ternyata bahwa otak terus berkembang selama kehidupan kita dengan mengikuti Pikirannya dan Pikirannya juga mengubah otak, sehingga perilaku pun juga dapat dibentuk mau seperti apa dan mau bagaimana, begitu juga dengan kecerdasan yang dimiliki anak-anak kita.

Pikiran merupakan hasil olah otak dengan mengambil semua data atau memori yang tersimpan dalam otak, hasil dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan anak atau hasil dari pengalaman hidup anak.
Berdasarkan pada apa yang didapat dari semua hal tersebut saya menerapkan nya pada perkembangan anak-anak saya dirumah, baik perkembangan perilaku nya dan perkembangan pengetahuannya untuk menjadikannya lebih cerdas dengan gaya belajar yang sangat mudah.

Setiap hari dan setiap waktu saya terus memperhatikan perilaku apa saja yang terbentuk dari anak saya. Jika perilaku yang terbentuk tersebut tak sesuai dengan norma Etika, Moral, Sosial, Kultural dan Agama maka segera saya lakukan perubahan. Perubahan yang dilakukan wajib dengan bijaksana karena keterbatasan kemampuan berpikir matang, logis dan bijaksana dari seorang anak yang masih kecil.

Dengan Kebijaksanaan dari orang tua dalam melakukan perubahan-perubahan Perilaku dalam kehidupan anak yang memang jauh lebih bijaksana dan matang dalam proses berpikirnya maka perubahan yang terjadi saat pembentukan perilaku pun terjadi dengan sangat mudah dan cepat, tanpa amarah serta tuk hasil jangka panjang sepanjang hidup mereka.

Nah melakukan perubahan-perubahan secara bijaksana inilah yang perlu latihan. Ternyata tak hanya perilaku anak yang dibentuk, tapi perilaku orang tua pun juga harus dibentuk. Pertanyaan nya adalah siapakah yang harus lebih dahulu dibentuk? Untuk membentuk anak-anak yang sesuai dengan Moral Etika, Sopan Santun, anak-anak yang cerdas dan juga bijaksana?

Saya yakin, anda semua sebagai orang tua yang mau anak-anak nya menjadi anak-anak yang luar biasa seperti yang telah disebutkan diatas, dapat mengevaluasi diri anda, memperbaikinya dan dapat melakukan hal yang tepat dan benar untuk anak-anak anda. Siapkah anda sebagai orang tua tuk berubah lebih dahulu dan melakukan semua hal ini?... Dan saya yakin kini anda semua sebagai calon orang tua dan sebagai orang tua menyadari bahwa Perilaku anak, begitu juga dengan kecerdasaan nya adalah hasil dari Pembentukan, bukan terbentuk begitu saja!!!...

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar